Thursday, November 8, 2012

metode masak





1. Moist heat of cooking (Tehnik memasak dengan panas basah):
Boiling (merebus)
Memasak dengan menggunakan panas air mendidih dengan temperatur 100 derajat celcius. Bahan baku yang dimasak harus terendam, dan cairan hanya digunakan untuk mematangkan bahan baku tersebut.
Simmering/Stewing
Memasak dengan menggunakan cairan yang panasnya berkisar antara 85-96 derajat Celcius. Jumlah bahan baku yang dimasak biasanya berbanding sama dan cairan ikut dihidangkan bersama masakan.
Poaching
Memasak dengan menggunakan panas air atau kaldu yang panasnya berkisar diantara 71-820 Celcius. T
  • BLANCHING
di blansir, memasak sayuran dalam air mendidih di atas
api sedang dlm waktu singkat. Biasanya digunakan utk
merebus sayuran seperti daun sawi hijau,
buncis,brokoli.Teknik ini digunakan supaya sayuran tdk
terlalu matang dan layu, serta warnanya tetap cantik.
teknik ini biasanya digunakan untuk hidangan ikan dan telur.

Steaming (kukus)
Memasak dengan menggunakan uap panas yang didapatkan dari rebusan air yang ada dibawahnya dan bahan masakan tidak menyentuh air yang menghasilkan uap tersebut.

2. Dry heat of cooking (Teknik memasak dengan panas kering):
Grilling
Teknik memasak dengan menggunakan udara yang dipanaskan (biasanya menggunakan arang yang dipanaskan hingga menjadi bara api). Teknik ini biasanya dilakukan di ruangan terbuka, dengan sumber panas yang datang dari bawah alat yang disebut Grill.
Broilling
Memasak dengan menggunakan udara yang dipanaskan dan sumber panas datang dari atas alat yang disebut broiller atau dalam bentuk kecilnya disebut gratinating, dan alat yang digunakan adalah salamander.
Roasting atau Baking
Teknik memasak dengan menggunakan udara yang dipanaskan sehingga bahan yang dimasak mendapatkan panas dari segala arah. Istilah Roasting digunakan untuk berbagai masakan (Meat or Poultry), dan istilah Baking digunakan untuk jenis (Cake, bread, pudding, or pastry). Alat yang digunakan disebut Oven.
Sautéing
Teknik memasak dengan menggunakan minyak sesedikit mungkin, ada dua cara dalam memasak dengan teknik ini:
Sautéing dengan suhu panas yang rendah biasanya hanya untuk mendapatkan wangi aroma rempah atau bumbu. Suhu yang tinggi biasanya digunakan untuk bermacam jenis Chinese food yang menggunakan teknik/metode Sauté.
Sautéing
Pan Frying
Teknik memasak dengan menggunakan minyak yang sedikit, dan makanan yang dimasak umumnya berbentuk tipis dan lebar. Alat yang digunakan bernama Frying Pan.
Pan Frying
Deep Frying
Maksudnya adalah teknik memasak dengan menggunakan minyak yang banyak hingga umumnya terendam minyak yang panas seluruhnya. Teknik ini biasanya untuk memasak makanan berbentuk kecil dalam jumlah yang banyak atau jumlah sedikit. Alat yang digunakan disebut Deep fryer.



Sumber : Chef Rais Anwar, Warung Keramik Bali